Jual LOGITECH OPTICAL MOUSE B100 USB PORT - dayatshop | Tokopedia: Jual LOGITECH OPTICAL MOUSE B100 USB PORT, dayatshop dengan harga Rp 50.000 dari toko online dayatshop, Jakarta. Cari produk mouse lainnya di Tokopedia. Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia.
Membahas tentang teknologi informasi, serba serbi doraemon, serba serbi hello kitty, serba serbi motor vespa racing, serba serbi kehamilan, serba serbi jepang, serba serbi pon 2016,serba serbi pernikahan,serba serbi usaha,serba serbi coc,serba serbi tax amnesty,serba serbi,serba serbi dunia,serba serbi android,serba serbi ayam,serba serbi aff 2016,serba serbi adalah,serba serbi artis korea,serba serbi amerika,serba serbi alkitab,serba serbi anime,serba serbi asi,serba serbi aceh,serba serbi bayi
Home » Archives for September 2016
Jual Segotep Fan Casing YF-12CM - Red Blue and Green LED - (Hydro Bearing) - dayatshop | Tokopedia
Jual Segotep Fan Casing YF-12CM - Red Blue and Green LED - (Hydro Bearing) - dayatshop | Tokopedia: Jual Segotep Fan Casing YF-12CM - Red Blue and Green LED - (Hydro Bearing), dayatshop dengan harga Rp 65.000 dari toko online dayatshop, Jakarta. Cari produk fan case lainnya di Tokopedia. Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia.
dayatshop - Jakarta | Tokopedia
dayatshop - Jakarta | Tokopedia: Belanja online aman dan nyaman dari dayatshop - cari dulu baru beli bayarnya transfer
Rancangan sistem informasi administrasi percetakan pada CV. HIJAU NATURAL
RANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
PERCETAKAN PADA CV. HIJAU NATURAL
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Di
dalam perkembangan dunia usaha, persaingan antar usaha bisnis baik barang
maupun jasa berlangsung ketat. Perusahaan tersebut bersaing untuk merebut
pangsa pasar. Usaha bisnis tidak hanya didirikan untuk beberapa saat saja
tetapi untuk jangka waktu yang sangat panjang, sehingga keuntungan yang leih
besar akan dapat diperoleh dari kegiatan bisnis tersebut.
CV. HIJAU NATURAL merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Mawar Dalam No.3B, Ciputat – Tangerang 15413.
CV. HIJAU NATURAL mengalami kemajuan
hal ini dapat dilihat dari banyaknya pemesanan percetakan yang meningkat.
Banyak
faktor yang menunjang kemajuan suatu usaha, diantaranya kecepatan manajemen
organisasi didalam mengambil keputusan, sistem informasi yang menunjang, dan
laporan dari sistem tersebut yang menghasilkan data berupa informasi penjualan,
pemesanan dan pembayaran.
Menyadari
pentingnya hal tersebut, penulis ingin melakukan perubahan pada sistem
informasi penjualan jasa percetakan, pemesanan, pembayaran, pengiriman dan
penagihan termasuk pengelolaan data – data pada perusaahaan yang pencatatannya
masih dicatat pada surat pesanan yang masih manual dan dengan sistem yang belum
terkomputerisasi. Sehingga
dalam pengerjaannya timbul masalah yang harus segera diatasi. Sistem ini dirancang
agar dapat memperlancar serta mempermudah proses pengelolaan data.
Dengan mengetahui kelemahan sistem yang ada pada CV. HIJAU NATURAL
maka untuk menyusun penulisan kuliah kerja praktek ini penulis mengambil judul “RANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
PERCETAKAN PADA CV. HIJAU NATURAL”.
2. Masalah
Permasalahan
yang ada pada CV. HIJAU NATURAL saat ini masih
melakukan kegiatan kerjanya dengan menggunakan cara manual. Hal ini sering
menimbulkan masalah sebagai berikut :
a)
Terjadi
kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan jumlah pesanan percetakan karena
penyimpanan tempat dokumentasi yang tidak ada.
b)
Proses
pencarian data pelanggan dan data History
pemesanan saat diperlukan, mengalami kesulitan
dalam pencarian dokumen.
c)
Penyajian
laporan yang terlambat dan tidak tepat waktu, serta keakuratan data yang
diperoleh masih terdapat kesalahan – kesalahan pencatatan, sehingga informasi
yang disampaikan kepada pemilik sering tidak tepat waktu.
3. Tujuan Penulisan
Adapun maksud dan
tujuan dari pembuatan Kuliah Kerja Praktek ini adalah :
a)
Sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Strata 1 pada “Universitas Budi
Luhur” Jakarta.
b)
Belajar
menerapkan teori – teori yang telah didapat selama dibangku kuliah dan
membandingkan dengan kenyataan dilingkungan masyarakat.
c) Mempercepat kinerja dalam hal pencatatan data sehingga memperkecil
terjadinya kehilangan data.
d)
Memperbaiki
penyimpanan data.
e)
Membantu
dan mempermudah dalam proses pencarian data pelanggan dan data history
pemesanan.
4. Ruang Lingkup / Batasan Masalah
Ruang
lingkup atau batasan masalah yang akan dibahas penulis pada CV.
HIJAU NATURAL yaitu:
a)
Hanya
membahas proses pemesanan, pembayaran, pengiriman, penagihan pada
CV. HIJAU NATURAL.
b)
Adapun
bagian yang terlibat di dalam sistem adalah bagian staff pemesanan dan pemilik.
5. Metode Penelitian
Untuk
memperoleh data – data yang diperlukan dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja
Praktek (KKP) ini, penulis mengumpulkan data melalui 3 metode yaitu :
a)
Pengamatan
(observasi)
Mengumpulkan data –
data yang dibutuhkan terutama dalam menggambarkan gambaran umum dari kegiatan,
sekaligus sebagai saran untuk melakukan studi selanjutnya dengan Interview. Selain itu, untuk
melengkapinya penulis melakukan pencarian data yang diperoleh dengan cara
mempelajari diktat – diktat, catatan – catatan, internet, jurnal, tulisan
ilmiah dan bahan – bahan lainnya yang relevan dengan penulisan Kuliah Kerja
Praktek (KKP) ini.
b)
Wawancara
(interview)
Mengumpulkan data –
data yang dibutuhkan dengan cara mewawancarai langsung pegawai yang menjadi
pembimbing bagi penyusunan KKP ini.
c)
Pengelompokan
Dokumentasi
Mengumpulkan data –
data di CV. HIJAU NATURAL tempat
dilaksanakannya riset.
BAB II
LANDASAN
TEORI
1.
Konsep Dasar Sistem
Dalam menyusun dan
merancang sistem informasi terdapat beberapa konsep yang dapat dijadikan
sebagai acuan dan landasan, dimana konsep-konsep tersebut merupakan teori yang
berhubungan dengan perancangan sistem informasi serta pemecahan masalah yang
ada.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai
sistem:
a)
Pengertian
Sistem
Menurut Indrajani
(2011:48) mengungkapkan :
Sistem secara sederhana dapat didefinisikan
sebagai kelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga
membentuk satu persatuan. Konsep umum sistem adalah sekelompok komponen yang
saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima
input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
Definisi sistem menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1)
Gordon
B. Davis (2012)
Menurutnya, sistem bisa berupa abstrak atau
fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan
atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis
adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
2) Sutarman (2012)
Menurutnya, Sistem adalah kumpulan elemen
yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan
suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
3) Kadir (2011)
Menurutnya, Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling
terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
4)
Tata
Sutabri (2012)
Menurutnya, Sistem dapat diartikan sebagai
suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan
terpadu.
5)
Yakub
(2012)
Menurutnya, Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.
6)
Moekijat
(2011)
Menurutnya, Sistem
adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau
komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain,
sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan
pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.
Syarat- syarat
sistem adalah :
a)
Sistem
harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
b)
Elemen
sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
c)
Adanya
hubungan diantara elemen sistem.
d)
Unsur
dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting dari
elemen sistem.
e)
Tujuan
organisasi lebih penting daripada tujuan elemen.
b)
Karakteristik
Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu, yaitu :
1)
Komponen
(Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan, dapat berupa satu
subsistem-subsistem ataupun bagian-bagian dari sistem untuk menjalani fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan.
2)
Batasan
Sistem (Boundary)
Batasan sistem adalah daerah yang membatasi
suatu sistem dengan sistem lainnya, dan dapat pula menunjukkan ruang lingkup
dari sistem.
3)
Lingkungan
Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem adalah sesuatu di
luar batasan sistem yang dapat mempengaruhi jalannya operasi sistem. Dalam
rekayasa sistem informasi, lingkungan disebutkan sebagai sumber atau tujuan
yang berupa objek dapat memberikan masukan atau menerima keluaran dari sistem.
4) Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media
antara subsistem lainnya yang merupakan sumber daya mengalir diantara
subsistem-subsistem.
5)
Masukan
Sistem (Input)
Masukan sistem
adalah energi ke dalam sistem yang dapat berupa masukan perawatan dan masukan
sinyal.
6)
Keluaran
Sistem (Output)
Keluaran adalah
hasil dari energi yang di olah menjadi sesuatu yang berguna dan dapat pula
menjadi sisa yang tidak berguna.
7)
Pengolahan
Sistem (Process)
Pengolahan sistem
adalah bagian dari sistem yang melakukan pengolahan energi masukan sehingga
menghasilkan keluaran.
8)
Sasaran
Sistem (Objektif)
Sasaran adalah hasil
yang ingin di capai oleh sistem, sehingga suatu sistem pasti memiliki tujuan
atau sasaran. Sasaran sistem akan sangat menentukan masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.
Dalam pengembangan sistem informasi
terdapat beberapa tahapan, diantaranya :
a)
Kebijakan dan perencanaan sistem
b)
Analisa
sistem
c)
Desain
sistem secara umum
d)
Desain
sistem secara rinci
e)
Seleksi
sistem
f)
Implementasi
sistem
g)
Perawatan
sistem
Dari tahapan-tahapan
pengembangan sistem tersebut yang utama adalah Analis sistem, Desain sistem,
dan Implementasi sistem
c)
Klasifikasi
Sistem
Menurut Yakub (2012), pada buku Pengantar
Sistem Informasi, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangnya
:
1)
Sistem
tak tentu (probabilistic system),
adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat diprediksi dengan pasti.
2)
Sistem
abstrak (abstract system), adalah
sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan
merupakan contoh abstract system.
3)
Sistem
fisik (physical system), adalah
sistem yang ada secara fisik, sistem komputer, sistem akuntansi, sistem
produksi, sistem sekolah, sistem transportasi merupakan contoh physical system.
4)
Sistem
tertentu (deterministic system),
adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi,
interaksi antara bagian pusat dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya
dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program komputer dapat diprediksi dengan pasti.
5)
Sistem
tertutup (close system), adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau
energi dengan lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung terisolasi.
6)
Sistem
terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan
dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system,
karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
2.
Konsep Dasar Informasi
a)Pengertian Informasi
Gordon B. Davis (2012)
mengungkapkan bahwa :
“informasi adalah data yang telah
diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyaiarti bagi si penerima dan
mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan
mendatang”.
b)Kualitas Informasi
Menurut
Tata Sutabri (2012) Kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu seperti
yang dijelaskan berikut ini, informasi yang dihasilkan harus :
1) Akurat (Accurate)
Informasi harus
bebas dari kesalahan, tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa
informasi itu harus dapat dengan jalan mencerminkan maksudnya.
2) Tepat Waktu (Timeliness)
Informasi yang
datang pada penerima tidak boleh terlambat. Didalam pengambilan keputusan,
informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi datang terlambat
sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan hal itu dapat berakibat
fatal bagi perusahaan.
3) Relevan (Relevan)
Informasi yang disampaikan harus mempunyai
keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut.
Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Di samping karakteristik, nilai informasi
(value of information) ditentukan
oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi
dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk
mendapatkannya.
3.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Tata Sutabri
(2012) Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak
luar tertentu.
Sistem informasi memiliki enam buah komponen,
komponen-komponen tersebut terdiri dari:
a) Komponen Masukan (Input)
Input merupakan data
yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan
bahan dasar pengolahan informasi. Sistem Informasi tidak akan dapat
menghasilkan jika tidak mempunyai komponen input.
b) Komponen Model
Informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data
yang diolah lewat suatu model-model tertentu.
c)
Komponen
Keluaran (Output)
Produk dari sistem informasi adalah output. Berupa informasi yang berguna
bagi para pemakainya. Output
merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi. Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang
ada di basis data dan diperoses menggunakan model tertentu.
d) Komponen Teknologi (Technology)
Teknologi merupakan
komponen yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang
mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang
tepat waktu.
e) Komponen Basis Data
Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, data tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
f)
Komponen
Pengendalian (Control)
Komponen kontrol
juga merupakan yang penting dan harus ada disistem informasi. Komponen kontrol
ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi merupakan informasi yang akurat.
4.
Konsep Dasar Analisa dan Perancangan Sistem Berorientasi
Obyek
Menurut Jogiyanto (1995) Analisis sistem
adalah penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Adapun langkah-langkah dalam analisa sistem (system analysis) adalah sebagai berikut :
a)
Analisa Pendahuluan
Dalam analisa pendahuluan ini dilakukan pengumpulan informasi
untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai tempat yang akan kita
analisa. Untuk ini analis sistem mengambil lembar kerja untuk mengumpulkan
informasi yang dikumpulkan dalam analisa pendahuluan. Dari studi pendahuluan
ini dapat diperoleh hasil pemahaman sistem secara awal, perkiraan biaya yang
dibutuhkan dan waktu yang diperlukan untuk pengembangan sistem tersebut.
b)
Studi Kelayakan
Setelah studi pendahuluan dilakukan, langkah berikutnya adalah
melakukan studi kelayakan (feasibility
study). Manfaat dari studi ini adalah peningkatan pengambilan keputusan
manajemen, manfaat peningkatan kepuasan pelanggan, manfaat dari segi ekonomis
dan manfaat-manfaat lain sebagainya.
c)
Mengidentifikasi permasalahan dari kebutuhan pemakai
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasikan masalah di sistem
lama supaya dapat diperbaiki di sistem yang baru. Mengidentifikasi masalah
dapat dilakukan dengan mengidentifikasikan penyebab masalah yang merupakan
sumber dari permasalahan yang harus diperbaiki. Pelaksanaan analisa sistem
dirancang oleh analis sistem dalam suatu dokumen tertulis yang disebut usulan
pelaksanaan sistem. Maksud dihasilkannya dokumen tertulis tersebut adalah untuk
mempertemukan pikiran pemakai informasi dengan analis sistem mengenai pekerjaan
pengembangan sistem yang akan dilaksanakan oleh analis sistem untuk memenuhi
kebutuhan pemakai informasi.
d)
Memahami sistem yang ada
Setelah diketahui sumber dan tempat permasalahannya, langkah
selanjutnya adalah memahami sistem yang ada untuk mendapatkan data dan
menganalisis permasalahannya. Memahami sistem yang ada dapat dilakukan dengan
melakukan penelitian untuk mendapatkan data tentang sistem yang ada.
Penelitian
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1)
Menentukan jenis penelitiannya, apakah berupa wawancara, observasi, survei atau pengambilan sampel.
Wawancara ini dilakukan dalam rangka mendapatkan data dan informasi dalam
bentuk tanya jawab kepada beberapa karyawan yang ditunjuk dan mengetahui
tentang obyek penelitian. Observasi diperlukan untuk melihat secara langsung ke
lokasi penelitian, survei atau pengambilan sampel diperlukan bila memang
dibutuhkan data konkrit tentang lokasi penelitian untuk diujikan.
2)
Merencanakan jadwal penelitian
3)
Membuat penugasan penelitian
4)
Melakukan hasil penelitian
5)
Mengumpulkan hasil penelitian
e)
Menganalisis hasil penelitian
Setelah penelitian dilakukan dan hasil penelitian dikumpulkan
langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil penelitian tersebut. Menganalisis
penelitian terdiri dari menganalisis kelemahan sistem yang lama dan
menganalisis kebutuhan informasi pemakai. Menganalisis kelemahan sistem yang
lama dimaksudkan untuk menemukan penyebab sebenarnya permasalahan-permasalahan
yang terjadi yang menyebabkan sistem yang lama tidak berfungsi dengan baik.
Menganalisis kebutuhan informasi pemakai perlu dilakukan untuk menghasilkan
informasi yang relevan.
f)
Perancangan
Berorientasi Objek
Tujuan merancang
sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user
tentang sistem yang baru. Merancang sistem merupakan persiapan dari perancangan
terinci. Perancangan mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang
akan dirancang secara rinci.
Perancangan terinci
bertujuan untuk pemograman komputer dan ahli teknik lainnya yang akan
mengimplementasikan sistem. Tahap perancangan sistem dilakukan setelah tahap
analisa sistem selesai dilakukan dan hasil analisa disetujui oleh manajemen.
Komponen sistem
informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk
pemogram. Komponen sistem informasi yang dirancang adalah model, input, output,
teknologi, kontrol, dan database.
5.
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Setelah tahap analisa sistem adalah tahap perancangan sistem (system design). Tahap perancangan sistem
mempunyai dua tujuan utama, yaitu sebagai berikut :
a)
Memberikan gambaran secara umum tentang kebutuhan informasi kepada
pemakai sistem secara logika.
b)
Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun kepada
pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya.
Dalam
suatu perancangan sistem informasi
terdiri dari rancangan komponen-komponen.
Komponen-komponen
ini dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user atau pemakai. Secara umum sebagai berikut :
a)
Perancangan Model
Rancangan model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk
fisik dan model logika. Bagan alur sistem merupakan alat yang tepat untuk
menggambarkan sistem fisik. Model logika dari sistem informasi lebih
menjelaskan pada user, bagaimana
nantinya fungsi-fungsi dari sistem informasisecara logika akan bekerja. Model
logika akan digambarkan dengan menggunakan sequence
diagram.
b)
Perancangan Keluaran
Keluaran merupakan produk dari sistem informasi yang dapat
dilihat. Istilah keluaran dapat terdiri dari berbagai jenis. Yang dimaksud
keluaran dari rancangan sistem ini adalah keluaran yang berupa tampilan di
media kertas atau layar komputer.
c)
Perancangan Masukan
Alat masukan dapat dikategorikan ke dalam 2 golongan yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung berupa alat yang langsung
dihubungkan ke CPU (central processing
unit) sedang alat masukan tidak langsung adalah alat yang tidak langsung
dihubungkan ke CPU.
d)
Perancangan Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang berhubungan satu
dengan yang lainnya. Data tersebut tersimpan di simpanan luar komputer dan
dipergunakan perangkat lunak (software)
untuk menampilkannya.
6.
Definisi Basis Data
Basis data (database) adalah
kumpulan data (elementer) yang secara logika berkaitan dalam
merepresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur dalam domain tertentu
untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. (Hariyanto 2008:112).
Basis data mendeskripsikan state
organisasi atau perusahaan sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata
mengubah state organisasi atau
perusahaan maka satu perubahan harus dilakukan terhadap data yang disimpan di
basis data.Basis data merupakan komponen utama sistem informasi karena semua
informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari basis data. Di dalam basis
data terdapat :
File, merupakan
kumpulan record-record yang sejenis yang
saling mempunyai panjang elemen sama, atribut yang sama, namun berbeda dengan
valuenya.
a) Record, yaitu kumpulan
field-field yang saling berhubungan.
b)
Field dan Attribute, yaitu elemen record
yang dipakai untuk menemukan record
tersebut pada waktu akses.
Atribut kunci terdiri dari :
a) Candidate
Key ialah field-field
yang menjadi determinant yang
dapat dipakai menjadi primary key.
b) Primary Key
ialah key yang paling umum digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik setiap instansi dari entitas.
c) Secondary
Key ialah field
yang mengidentifikasikan sebuah record
dalam file tapi tidak bersifat unik.
d) Alternative
Key ialah candidate
key yang tidak pernah menjadi primary
key.
e) Composite
Key ialah Key
yang terdiri dari beberapa field,
dimana field-field bila berdiri
sendiri tidak menjadi identitas record, tetapi bila dirangkaikan menjadi
kesatuan akan dapat mengidentifikasikan secara unik.
f) Foreign Key
suatu primary key dari suatu entitas
yang digunakan di entitas yang lain untuk mengidentifikasi instansi dari suatu
hubungan (relationship).
7.
Definisi Percetakan
Percetakan adalah sebuah proses industri (baik dilakukan oleh
industry berskala kecil maupun besar) untuk memproduksi secara massal tulisan
dan gambar, terutama dengan tinta diatas kertas menggunakan sebuah mesin cetak.
Percetakan juga merupakan sebuah bagian penting dalam penerbitan dan percetakan
transaksi. Disamping itu, percetakan pun tidak hanya focus pada cetak saja
secara kasat mata, tetapi disana mencakup berabagai teknik dan jenis kegiatan
yang dilakukan, seperti desain, penempatan warna yang tepat, pengukuran jenis
kertas, dan lain sebagainya. (Muhammad Syahid,2014)
8.
Teori
Administrasi
Administrasi
merupakan keseluruhan dari rangkaian-rangkaian kegiatan yang memiliki aturan
dan terdiri dari beberapa orang yang terlibat didalamnya. Sebagian besar
literatur memang menggunakan atau menyebut istilah administrasi ini sebagai
administrasi perkantoran dan manajemen perkantoran. Adapun kata administrasi
berasal dari Bahasa Yunani yaitu administrare yang artinya pengabdian atau
pelayanan. Terdapat dua pengertian administrasi yaitu dsalam pengertian yang
sempit, administrasi ialah suatu kegiatan penyusunan dan pencatatan sebuah data
dan informasi dengan sistematis yang bertujuan untuk menyediakan berabagai
keterangan dan juga memudahkan untuk memperoleh kembali atau keseluruhan.
Sedangkan dalam arti yang luas, administrasi adalah suatu kegiatan berkaitan
dengan kerja sama yang dilakukan oleh suatu kelompok berdasarkan pembagian
tugas atau kerja dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk
menggapai tujuan tertentu. Untuk lebih jelasnya dapat kita simak berikut ini
pengertian administrasi menurut beberapa ahli.
Administrasi menurut
beberapa ahli.
1)
Soewarno handayaningrat
Mengungkapkan bahwa administrasi adalah
kegiatan ketatausahaan yang terdiri dari berbagai kegiatan seperti pembukuan
baik perhitungan, pencatatan atau lainnya dengan tujuan untuk menyediakan
informasi yang dibutuhkan. Sedangkan dalam arti yang sempit, menurutnya
administrasi merupakan kegiatan catat mencatat atau pembukuan, surat menyurat
atau lainnya yang berkaitan dengan ketatausahaan.
2)
The Liang Gie
Administrasi merupakan serangkaian kegiatan
yang dilakukan suatu kelompok berkenaan dengan hubungan kerjasama dalam
mencapai tujuan tertentu.
9. Teknologi Yang Digunakan
a) MYSQL
MySQL (My Structure
Query Language) atau yang biasa
dibaca “mai-se-kuel” adalah sebuah program berbasis DOS yang bersifat open Source, artinya siapa saja boleh
menggunakannya dan tidak di cekal. MySQL
adalah produk yang berjalan pada platform
baik windows maupun Linux. Selain
itu, MySQL merupakan program
pengakses database yang bersifat
jaringan sehingga dapat digunakan untuk Multi User (banyak pengguna).
Kelebihan lain
dari MySQL adalah ia menggunakan
bahasa Query standar yang dimiliki
SQL My Structure Query Language). SQL
adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk
semua program pengakses database
seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server,
dan lain-lain.
Sebagai program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi
lain (interface) MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik open source maupun yang tidak, yang ada pada platform windows
seperti: VB, Delphi dan lainnya.
b) Visual
Basic.NET 2008
Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada
tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft
Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET
Framework 3.5.
Dalam
versi ini, Microsoft menambahkan
banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:
1)
Operator If sekarang
merupakan operator ternary (membutuhkan
tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
2)
Dukungan anonymoustypes
3)
Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
4)
Dukungan terhadap ekspresi
Lambda
5)
Dukungan terhadap literal
XML
6)
Dukungan terhadap inferensi
tipe data.
7)
dukungan terhadap 'LINQ'
BAB III
ORGANISASI
1. Sejarah Organisasi
CV. HIJAU NATURAL
adalah perusahaan percetakan print offset yang siap melayani
apapun kebutuhan anda dengan produk dan layanan yang inovatif dan berkualitas.
Hampir semua kebutuhan cetak yang anda perlukan dapat kami wujudkan baik dari
yang masih berupa konsep, maupun yang sudah berupa FA (Final Artwork).
Sejak
beroperasi CV. HIJAU NATURAL langsung menjadi salah satu percetakan yang
diandalkan oleh berbagai perusahaan, instansi, maupun masyarakat daerah Tangerang
khususnya di Ciputat dan sekitarnya karena lengkapnya pelayanan yang kami
berikan baik pelayanan langsung maupun online.
Selain terbukti menghasilkan produk dan pelayanan yang inovatif dan berkualitas
tinggi, letak CV. HIJAU NATURAL yang sangat strategis juga menjadi satu alasan
kuat mengapa masyarakat menjadikan CV. HIJAU NATURAL sebagai percetakan
andalan.
2. Visi dan Misi
Sudah
merupakan suatu keharusan bahwa suatu organisasi harus memiliki visi serta misi
yang dijalankan guna mencapai tujuan utama dari organisasi tersebut. Oleh
karena itu CV. HIJAU NATURAL memiliki visi dan
misi dalam menjalankan roda kegiatan organisasi perusahaan ini. Adapun visi dan
misi dari CV. HIJAU NATURAL adalah sebagai berikut :
a)
Visi
Organisasi
Menjadi perusahaan
percetakan yang dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan produk
yang berkualitas dan senantiasa meningkatkan produktivitas demi kemajuan
perusahaan.
b)
Misi
Organisasi
1)
Kepuasan Pelanggan
2)
Cetakan Berkualitas dan
Tepat Waktu
3)
Meningkatkan Kemampuan
Karyawan
4)
Mengikuti Perkembangan
Teknologi.
3. Struktur Organisasi
Di
dalam badan usaha baik perusahaan besar maupun kecil, struktur organisasi
merupakan suatu hal yang sangat penting. Karna dengan adanya struktur
organisasi, kegiatan - kegiatan yang ada dalam perusahaan atau organisasi
diharapkan dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan tugas masing –
masing bagian dalam perusahaan atau organisasi tersebut.
Struktur
organisasi merupakan pembagian kerja dan hubungan kerja dalam organisasi
sehingga terwujud suatu kerjasama yang harmonis dari bagian – bagian dalam
perusahaan atau organisasi. Dalam suatu struktur organisasi terdapat suatu
proses penerapan dan pembagian tugas yang dilakukan dan adannya suatu
pembatasan tanggung jawab serta wewenang dari masing – masing bagian dalam
tugasnya.
4. Penjelasan Unit Kegiatan Yang Menjadi Tempat Riset
Unit
kegiatan yang menjadi tempat riset penulis adalah CV. HIJAU NATURAL.
Sebuah usaha yang bergerak dibidang percetakan. Pada usaha tersebut penulis
lebih mengkhususkan permasalah yang akan diangkat menjadi riset, yaitu tentang
Sistem Informasi Percetakan di CV. HIJAU NATURAL. Percetakan adalah salah satu bagian yang merupakan
suatu yang terpenting didalam perusahaan ini karena apabila dalam pendataan
maupun pelayanan yang tidak baik, maka akan menghasilkan atau menyebabkan
manajemen yang tidak baik.
Berdasarkan
observasi yang telah dijalankan ternyata percetakan ini jika tidak dibantu
dengan sistem yang baik, akan menyulitkan staff karena data yang sudah ada
harus ditulis secara manual dan secara berulang – ulang. Masalah ini dapat
menghabiskan waktu serta tenaga dan masalah – masalah lain yang mungkin akan
timbul akibat tidak adanya sistem komputerisasi pada percetakan ini.
5. Arsitektur Teknologi Informasi
a)
Perangkat
Keras (Hardware) yang digunakan
Adapun Hardware yang saat ini digunakan pada CV.
HIJAU NATURAL, sebagai berikut :
1)
Processor : Intel(R) Core(TM) i3-3240 CPU
@ 3.40GHz (4 CPUs),
~3.4GHz
2)
Mainboard : Asus P8H61M-C intel LGA 1155
3)
Harddisk : WDC WD16-60M0A 160GB
4)
Memory (RAM) : 4GB
5)
Monitor : Samsung 19”
6) DVD Drive :
Samsung CDDVDRW SH-222BB SCSI
7) Printer :
canon MG3570
8) Keyboard :
Logitech
9) Mouse :
Logitech
b)
Deployment Diagram
Deployment diagram menggambarkan arsitektur sistem,
pemetaan hardware dalam infrastruktur
sistem atau gambaran semua node yang
ada pada network, koneksi antar node tersebut dan proses yang terjadi
satu sama lainnya.
Gambar Infrastruktur
Hardware yang ada pada CV. HIJAU NATURAL
dengan deployment diagram :
1. Proses Bisnis Percetakan CV. HIJAU NATURAL
Proses
bisnis dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari proses dan berisi kumpulan
aktifitas yang saling berelasi satu sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran
yang mendukung pada tujuan dan sasaran strategis dari organisasi.
Suatu
proses bisnis yang baik harus memiliki tujuan – tujuan seperti mengefektifkan,
mengefisiensikan dan membuat mudah untuk beradaptasi pada proses – proses
didalamnya, artinya proses bisnis tersebut harus merupakan proses bisnis yang
berorientasikan pada jumlah dan kualitas output,
minimal dalam menggunakan sumber daya dan dapat diadaptasi sesuai dengan
kebutuhan bisnis dan pasar.
Berikut ini adalah
proses bisnis yang terjadi di Percetakan CV. HIJAU NATURAL
:
a) Proses Pemesanan
1) Customer Retail
Customer datang ke percetakan membawa design yang ingin dicetak dan menyerahkan design ke staff pemesanan. Staff Pemesanan
menanyakan dengan rinci spesifikasi bahan yang ingin di
cetak, lalu Staff Pemesanan
menyerahkan design ke Staff Produksi. Setelah
itu Staff Produksi mencetak satu contoh untuk Customer jika Customer setuju dengan hasil contoh
cetakan tersebut maka Staff Produksi melanjutkan
pencetakan hingga selesai. Dan Staff
Pemesanan membuatkan nota.
2) Customer Partner
Customer memesan lewat telepon atau email lalu mengirim design dan
PO melalui email. Staff Pemesanan akan mencetak PO dan Invoice lalu
memberikan design ke Staff Produksi yang siap untuk dicetak.
b) Proses Pembayaran
Staff Pemesanan berikan Nota kepada Customer kemudian Customer
membayar pesanan kepada kasir dan kasir menerima pembayaran lalu menyerahkan nota yang sudah dibayarkan kepada Customer untuk pengambilan barang di Staff Pemesanan. dan staff
pemesanan menyerahkan Nota putih dan barang pesanan kepada Customer.
c)
Proses Pengiriman
Barang Pesanan Customer Partner
Staff Pemesanan
mencetak surat jalan dan menyerahkan ke bagian Staff Pengiriman. Dan Staff Pengiriman mengambil barang yang
akan dikirim dan mengirim barang ke
alamat Customer.
d) Proses Penagihan
Staff Pemesanan menyerahkan PO,
invoice dan surat jalan kepada bagian Staff
Penagihan, Staff Penagihan
melakukan penagihan kepada Customer dan Staff
Penagihan mendapatkan tanda terima dari Customer
dan staff pemesanan mencetak
kwitansi.
e) Proses Pembuatan Laporan
Staff Pemesanan membuatkan
laporan penjualan harian dan menyerahkan kepada pemilik.
2. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan
berbagai alur aktivitas dalam sistem yang dirancang, bagaimana masing – masing
alur berawal, Decision yang mungkin
terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Berikut ini Activity Diagram yang terjadi dalam sistem berjalan pada CV.
HIJAU NATURAL adalah sebagai berikut :
BAB IV
PEMBAHASAN
1.
Proses Bisnis Sistem
Usulan
Berikut
ini dalah proses bisnis yang disajikan pada sistem sistem kerja yang baru,
sistem kerja terdapat pada beberapa bagian yaitu :
a) Proses Penerimaan Pesanan
1)
Customer Retail
Customer datang ke percetakan membawa design, lalu
memesan sesuai keinginan. Setelah itu Staff
Pemesanan entry pesanan Customer.
Lalu Staff Pemesanan mencetak surat
pesanan dan menyerahkan ke Staff Produksi
beserta design setelah itu Staff Produksi
mencetak satu contoh untuk Customer, jika Customer
setuju dengan hasil contoh cetakan
tersebut maka Staff Produksi melanjutkan percetakan sampai
selesai, apabila Customer tidak
setuju maka Customer melakukan
konfirmasi ke Staff Produksi. Dan Staff Pemesanan mencetak
nota
2) Customer Partner
Customer memesan lewat telepon atau email lalu
mengirim PO dan design lewat email. Staff Pemesanan entry pesanan Customer. Lalu Staff Pemesanan mencetak surat pesanan lalu menyerahkan
ke Staff Produksi beserta design
untuk pengerjaan pesanan. Dan Staff
Pemesanan mencetak invoice untuk Customer.
b) Proses Pembayaran
Staff Pemesanan memberikan nota kepada Customer kemudian
Customer menyerahkan nota untuk
melakukan pembayaran kepada Kasir. Setelah itu Kasir menyerahkan kembali nota yang sudah dibayarkan kepada Customer untuk pengambilan barang di Staff Pemesanan dan Staff Pemesanan menyerahkan Nota putih
dan barang pesanan kepada Customer.
c) Proses Pengiriman Barang Pesanan Customer Partner
Staff Pemesanan entry pengirimin
dan mencetak surat jalan kemudian menyerahkan barang
pesanan dan surat jalan ke Staff
Pengiriman dan Staff Pengiriman mengirim
barang pesanan ke alamat Customer.
d) Proses Penagihan
Staff Pemesanan menyerahkan
PO,invoice
dan surat jalan kepada bagian Staff
Penagihan, Setelah itu Staff
Penagihan Melakukan penagihan kepada Customer
Partner kemudian Customer
Partner membayar tagihan lalu Staff Penagihan
menerima surat tanda terima dari Customer
Partner dan staff pemesanan mencetak kwitansi.
e) Proses Pembuatan Laporan
Setiap
bulannya Staff Pemesanan akan mencetak
laporan, yaitu :
1)
Laporan
Pendapatan
2)
Laporan
Pemesanan
3)
Laporan
Pengiriman
Kemudian
Staff Pemesanan menyerahkan laporan
tersebut setiap bulan yang kemudian diserahkan kepada Pemilik.
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari kesimpulan
Kuliah Kerja Praktek yang telah dilakukan di percetakan CV. HIJAU NATURAL,
penulis memiliki kesimpulan dalam penyelesaian masalah yang dihadapi percetakan
CV. HIJAU NATURAL:
a)
Dengan
adanya sistem informasi administrasi percetakan, staff pemesanan dapat
meng-entry pesanan dengan melakukan entry data surat pesanan, sehingga data
pesanan menjadi lebih akurat dan proses pendataan menjadi lebih efisien karena
sudah terkomputerisasi.
b)
Laporan
cetak pemesanan yang telah dibuat dapat digunakan untuk mencari data pelanggan
dan data history pemesanan, sehingga dapat dengan mudah melakukan pencarian
data pelanggan dan history pemesanan.
c)
Penyimpanan
data yang telah menggunakan sistem basis data (database), sehingga tersedianya
penyimpanan dokumentasi yang efisien.
2. Saran
Adapun saran untuk
percetakan CV. HIJAU NATURAL yaitu:
a)
Proses
mengharapkan proses bisnis yang baru dapat dijalankan dengan baik, sehingga
dapat mengatasi masalah yang ada.
b)
Setiap
orang yang terlibat dalam organisasi percetakan CV. HIJAU NATURAL mampu saling
berkoordinasi dan bekerja sama agar tercipta proses bisnis yang nyaman dan
efektif dalam memberikan pelayan kepada customer.
c)
Diharapkan
untuk percetakan CV. HIJAU NATURAL mengimplementasikan sistem percetakan
administrasi yang telah dibuat dan dijalankan secara komputerisasi dengan
menggunakan aplikasi berbasis desktop.
"mau baca selengkapnya silakan klik disini" penjelasan yang lebih lengkap yang disertai dengan source code dan desain tampilan di sertai juga atribut lainnya dalam format pdf
Subscribe to:
Comments (Atom)